Skip to main content

Cara merawat kulit sensitif: tips membersihkannya

Daftar Isi:

Anonim

Kulit sensitif adalah jenis kulit tidak stabil yang mudah bereaksi terhadap faktor eksternal apa pun, seperti perubahan suhu, paparan sinar matahari, kekeringan lingkungan, atau penggunaan kosmetik tertentu. Di dalamnya, periode kekeringan dan iritasi biasanya bergantian dengan kemerahan dan mengelupas atau ruam. Mungkin juga Anda memiliki kulit sensitif atau Anda menderita rosacea.

Kulit sensitif bereaksi terhadap faktor eksternal apa pun

Kabar buruknya, kulit sensitif bukanlah sesuatu yang bisa kita "sembuhkan" dengan beberapa perawatan, melainkan sesuatu yang kita miliki selamanya. Yang baik? Tidak hanya ada banyak krim atau kosmetik untuk merawatnya, tetapi ada juga kebiasaan atau trik tertentu yang mencegah kita memicu reaksi di dalamnya. Perhatikan tips berikut untuk menjaga dan merawat keseimbangan kulit sensitif.

Ritual pengelupasan kulit

Sementara kulit kombinasi atau berminyak membutuhkan pengelupasan mingguan, bagi mereka yang sensitif ini adalah waktu yang berisiko. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukannya setiap 15 hari atau bahkan sebulan sekali. Saat Anda melakukannya, hindari scrub dengan butiran dan gantikan dengan spons alami atau masker wajah yang menenangkan. Dan jangan meremas dan menggosok! Lakukan gerakan lembut dan, yang terpenting, setelah selesai, gunakan pelembab pelindung dan menenangkan yang mengembalikan kenyamanan pada kulit Anda.

Bertaruh pada produk kosmetik berkualitas dan jangan "murah"

Cara merias kulit sensitif

Lupakan produk murah di mana saja dan bertaruh pada kualitas. Di apotek, mereka memiliki bahan dasar makeup hingga masker bebas bahan kimia dan teruji secara dermatologis, sehingga tidak berbahaya bagi kulit Anda. Selain itu, gunakan concealer sesuai dengan jenis reaksi yang Anda alami. Hijau menetralkan warna merah (ideal untuk menyembunyikan urat atau rosacea), kuning menyembunyikan lingkaran hitam, dan jeruk, urat kebiruan.

Dan hapus riasanmu!

Kita juga harus sangat berhati-hati saat menghapus riasan, karena kita "memprovokasi" kulit sensitif kita. Anda bisa menggunakan susu penghapus riasan atau micellar water, atau tablet syndet, sebuah batang pembersih yang tidak mengandung sabun dan menjaga pH kulit tanpa menyerangnya. Kelemahan dari yang terakhir ini adalah jika Anda tinggal di tempat-tempat dengan air keras, seperti Kepulauan Canary atau pantai Mediterania, tingkat pengapuran airnya sangat tinggi, dan ini meniadakan manfaat dari syndet.

Jika demikian, gunakan pembersih riasan yang tidak memerlukan air, seperti susu pembersih atau micellar water, dan oleskan dengan lembut menggunakan bantalan penghapus riasan. Jika masih juga menyebabkan kulit Anda teriritasi, oleskan pembersih langsung di telapak tangan Anda dan berikan tekanan ringan menggunakan efek suction cup hingga riasan hilang. Terakhir, semprotkan beberapa sentuhan air termal untuk menenangkan dan membuat kulit tidak sensitif.

Micellar water adalah pilihan terbaik untuk kulit sensitif

Hati-hati dengan suhu ekstrim

Perubahan suhu yang tiba-tiba menyebabkan pembuluh darah membesar dan berkontraksi secara tiba-tiba, yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah pada kasus kulit sensitif. Oleh karena itu, jika Anda ingin kulit Anda tetap nyaman, kontras panas dan dingin di spa gym Anda, misalnya, bukan untuk Anda. Juga cobalah untuk menghindari paparan sinar matahari yang lama, serta tempat-tempat yang sangat kering, karena dapat menyebabkan dehidrasi dan mengeringkan kulit.

Tapi yang terpenting, santai

Kulit sensitif juga harus dirawat dari dalam. Stres, kurang tidur dan emosi yang kita miliki mempengaruhi keadaan kulit kita. Cobalah untuk santai saja, pikirkan di sini dan saat ini, dan praktikkan meditasi atau latihan yoga untuk membantu keseimbangan emosi Anda. Anda akan melihat bagaimana kulit Anda berterima kasih! Jika Anda tidak dapat memutuskan hubungan, ikuti langkah-langkah ini untuk mengucapkan selamat tinggal pada stres.