Skip to main content

Mereka menemukan obat yang menghambat metastasis

Anonim

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cell mengungkap adanya obat yang dapat mencegah metastasis. Penelitian ini dikembangkan oleh tim dari Universitas dan Rumah Sakit Universitas Basel, Swiss. Ini adalah berita bagus karena metastasis bertanggung jawab atas 90% kematian akibat kanker.

Metastasis terjadi ketika sel kanker menyebar ke organ lain. Obat baru ini bekerja persis seperti yang dilakukannya yaitu sel-sel ganas ini tidak menyebar.

Pemimpin penelitian, Nicola Aceto dari Department of Biomedicine di University of Basel, telah menjelaskan apa yang menjadi kunci untuk menemukan obat ini: “Kami berpikir tentang tindakan yang berbeda dari pendekatan standar, dan kami berusaha untuk mengidentifikasi obat yang tidak membunuh. sel kanker, tetapi cukup pisahkan mereka. Kami sedang mengerjakan langkah selanjutnya, yaitu melakukan uji klinis dengan pasien kanker payudara ”.

Ini adalah terobosan medis yang menaburkan harapan di atas panggung perang melawan kanker. Menurut data dari INE (National Institute of Statistics), kanker merupakan penyebab kematian kedua di Spanyol pada tahun 2017. Kanker payudara, bronkus dan paru-paru, usus besar dan pankreas adalah yang paling umum terjadi pada wanita.